Senin, Juni 01, 2015

SELAMAT PAGI BAPAAAAAK…….



Senin, 1 Juni 2015 pagi-pagi sekali suami pergi ke Bank BCA untuk melakukan penyetoran ke rekening. Jam sudah menunjukkan pukul 07.57 Menit.  Begitu mau menaiki tangga menuju bank, petugas Satpam menegur  dengan ramah memberitahukan bahwa para karyawan BCA sedang melakukan briefing. Diminta kepada suami untuk menunggu sebentar di bawah.

Dengan  perasaan sedikit dongkol, suami pun mengeluh. Kan sudah mau hampir pukul 08.00 wib tetapi kok belum siap melayani dan di suruh menunggu.  Tentunya menjadi bad mood.
Sekitar pukul. 08.03 wib  seorang karyawan bank datang menjemput dan mengatakan “biar saya antar ke atas Pak?” lalu suami bertanya “mengapa harus diantar?”, karena ada penyambutan Pak, jawabnya. Dalam hati suami bingung penyambutan apa. 

Begitu tiba dilantai dua, tiba-tiba suami surprise melihat para karyawan dan karyawati berdiri seluruhnya menghadapnya . Belum selesai kebingungan melanda, tiba-tiba terdengar suara bersamaan mengucapkan “Selamat Pagi Bapaaaaaak” sambil mensedekapkan tangan di dada dan senyum mengembang di wajah. Sontak suami kaget karna tidak menyangka mendapatkan perlakuan seperti itu. Karena bukan hanya teller atau cs saja yang berdiri menyambutnya, tetapi ada empat orang petinggi Bank sepertinya terlihat dari cara berpakaian dan name tag yang berbeda berjejer rapi melakukan hal yang sama di depan suami.

Suami sempat bingung dengan adegan singkat tadi. Kemudian para teller langsung mengambil alih dengan memanggil suami untuk bisa memilih mau di teller berapa melakukan penyetoran.  Sesampai di teller, suami pun bertanya, “kenapa dilakukan penyambutan seperti itu?” Ini merupakan salah satu penyambutan bagi nasabah pertama kami  setiap pagi. Kalo hari Jumat akan dilakukan dua kali, pagi hari dan setelah sholat jum’at.”ujarnya.

Suami sangat surprise dengan penyambutan singkat yang dilakukan para karyawan BCA tersebut. Bad Mood yang sempat dirasakan karena menunggu hilang seketika karena mendapatkan penghargaan yang sederhana tetapi bagi nasabah yang baru pertama sekali mendapatkan perlakuan seperti itu pasti sesuatu banget gitu loh…

Suami sering menjadi nasabah pertama di bank –bank lain milik BUMN tetapi pegawainya cuek saja. Belum siap melayani tetapi sudah di buka pelayanan dan di suruh antri tanpa menunggu kepastian waktu. Beda sekali dengan Bank BCA ini ujar suami, karena mereka benar-benar harus siap dahulu baru membuka pelayanan.

Ternyata di mana-mana sama ya ketika kita memberikan pelayanan kepada orang lain dengan baik, maka orang yang dilayani akan merasa senang dan bahagia. Sungguh benar kata Rasulullah bahagiakanlah saudaramu dengan senyuman dan perkataan yang Baik…Sekali lagi dingatkan ternyata justru yang menegakkan ajaran Rasulullah perusahaan yang notabene pemiliknya bukan muslim. Dan yang muslim hanya tahu sebatas teori saja tanpa aplikasi nyata.

Bukankah Rasulullah di utus untuk menyempurnakan akhlak? Menjadi PR lagi untuk bisa memberikan senyuman dan perkataan yang baik.

Tetapi akan menjadi banci ketika di satu sisi disuruh memberikan pelayanan terbaik tetapi di sisi lain di suruh melakukan penegakan hukum…kalo paragraph terakhir ini curcol ya…hehehe

2 komentar:

  1. Semua hal dan pemikiran Yus itu kayaknya aku setuju bngts, termasuk soal di paragraf terakhir itu.

    Namun demikian, klo soal "pelayanan prima" vs. "penegakan hukum" itu nampaknya (secara teoritis) bisa dikurangi bancinya, bahkan bisa menjadi jantan atau betina seutuhnya apabila keduanya menggunakan "kebenaran sejati" yang sama dan mengacu pada ketentuan di atasnya, di atasnya lagi, dan di atasnya lagi, dst. sampai dengan ketentuan tertinggi yang dianut. Nampaknya kedua hal tersebut dalam prakteknya serba kontradiktif atau bertabrakan, yaa .... Hheheheheeee ....

    Btw, dimana posisi Yus sekarang .... di KP atau di kantor daerah mana?
    Salam untuk keluarga tersayang. Selalu extra hati-hati dan waspada dalam pekerjaan. May GBU all. :)

    Wassalam, EmirTEF.

    BalasHapus
  2. Apa kabar Pak? Alhamdulillah baik Pak....sekarang berada di Kanwil Aceh Pak.....Makasih Pak atas doanya :-)

    BalasHapus

Menikah Belum Mapan? Siapa Takut?

Beberapa hari lalu di timeline fb saya ada yang memposting isinya “Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulain...