Ibu
Melihatmu terbaring lemah tak berdaya
sangat menyakitkanku
Teringat di masa kecilku betapa sangat kuatnya dirimu Ibuku
Melakukan semua pekerjaan domestik dan publik tanpa mengeluh
Kekuatanmu dan kegigihanmu untuk menjadikan anak-anakmu berhasil
dan seringkali mengabaikan kebahagiaan dan kepentingan dirimu sendiri
oh Ibuku
Sosok yang luar biasa tangguh yang mengajarkanku keberanian
kekuatan, kejujuran, kemandirian
Betapa besarnya rasa sayang ini kepadamu Ibuku
Betapa hancur leburnya perasaanku tatkala melihat keadaanmu saat ini
Sosok yang kuat itu kini untuk mengatur posisi tidur saja harus berjuang keras
dengan nafas tersenggal-senggal
tapi tidak terdengar keluhan ataupun cacian makian dari bibirmu
Dari ekspresi wajah, desah nafasmu dan zikir- zikirmu lah aku mengetahui bahwa
begitu sakitnya dan lelahnya dirimu
ibu..
maafkan aku yang tidak tahu harus berbuat apa
maafkan aku yang tidak mampu berkata
bahwa betapa aku sangat menyayangimu di saat memelukmu
maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu sampai penyakit itu mendekatimu
Ibu
maafkan karena rasa terima kasihku kepadamu hanya bisa kusampaikan lewat
puisi dan doa-doa kebaikan buatmu
terima kasih karena telah mengajarkanku kesabaran dan keikhlasan
yang tiada batas
Ibu
semoga Allah mengangkat penyakit ini darimu
dan memberikan kekuataan dan kebaikan
untukmu, untuk kita semua
Aamiin....
Banda Aceh, RS Fakinah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar