Rabu, Maret 14, 2012

Kerinduan Bunda

Apa kabar anakku????
Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat wal’afiat
Betapa memuncaknya kerinduan mencapai ubun-ubunku
Meluap-luap bagai magma yang ingin tersemburkan keluar dari dada
Mengalirkan bulir-bulir airmata yang menganak sungai
Andaikan kamu mengerti betapa beratnya diri ini jauh darimu

Setiap saat dalam untaian doa-doa dan harapan ku
Selalu terlantun agar kita bisa segera berkumpul bersama kembali
Namun itu membutuhkan waktu sayang……

Bunda hanya berharap kamu menjadi gadis kecil yang tegar
Dan memahami betapa bunda tidak menyukai keadaan seperti ini
Bunda sangat teriris tatkala setiap saat kamu menanyakan “Ayah, bunda mana?”
Perih dan sakit sekali rasanya nak….

Tidak pernah terlintas sedikitpun di benak bunda untuk meninggalkanmu
Ingin rasanya bunda setiap saat bisa melihat perkembanganmu dari detik ke detik
Tidak ingin sekalipun rasanya melewatkan masa emas perkembanganmu
Karena bunda tahu itulah bekalmu ke depan menghadapi kerasnya kehidupan dunia

Sabar sayang ya…
Yakinlah bahwa kita akan seperti dulu lagi, bercanda, bernyanyi, bermain bersama
Bunda kangen dengan lelucon dan gerak gerikmu yang membuat bunda terpingkal-pingkal
Indah sekali rasanya saat itu waktu kita tertawa bersama ada kamu, bunda dan ayah
Momen seperti itu akan segera terulang kembali..

Tapi kamu harus janji ya sayang…
Bahwa kamu akan sabar dan ikhlas menunggu sampai waktu itu tiba
Bunda yakin bahwa kamu adalah gadis kecil yang sabar, periang, pintar dan mandiri
Karena itulah perjalanan hidup yang harus kamu lalui
Bersyukurlah karena tidak semua gadis seusiamu di tempah dengan cara seperti itu
Kelak kamu akan menjadi manusia yang tangguh

Bunda akan selalu hadir dan ada di hatimu
Bunda akan selalu menemanimu dengan untaian doa dan harapan
Bunda akan didekatmu karena bunda sayang dan mencintaimu
I love u so much ratu kecilku Qaisra Alya Safina…


Medan, 17 Januari 2010
Kadang air mata tidak terasa mengalir saat ditelpon Qaisra bilang "Bunda, Ica kangen. Ica mau ke Medan aja ama Bunda"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menikah Belum Mapan? Siapa Takut?

Beberapa hari lalu di timeline fb saya ada yang memposting isinya “Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulain...